sejarah Pon-Pes Pancasila

A. Profil

Pon-Pes Pancasila didirikan oleh K. Muhlasin pada tanggal 30 September 1992. Beliau termasuk keturunan Sunan Kali Jaga ke 14. beliau adalah putra dari KH. Abdurrohim Pabelan bin KR. Afandi Grogrol. Pondok Pancasila bercorak salaf modern. Salaf karena yang diajarkan berupa kitab-kitab kuning dan menggunakan metode klasikal berupa sorogan, bandongan, syawir dan hafalan nadhom. dimulai dari kelas terendah yaitu kelas SP (sekolah persiapan) bagi santri usia SD, kemudian kelas Jurumiyah bagi santri usia MTs, kelas Imriti bagi santri usia SMA/SMK. kenudian ditingkat aliyah kelas Alfiyah dan tingkat perguruan tinggi adalah kelas Mantiq.

Metode modern diterapkan karena dengan mengadopsi pembelajaran formal, yaitu dengan didirikan SMK Electro Pancasila pada tahun 2004. Kemudian dilanjudkan dengan didirikannya MTs Pancasila pada tahun 2007 yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia. 

B. Staf Pengajar

1. Pondok

Pengajar di Pesantren merupakan lulusan- lulusan Pon-Pes Pancasila sendiri yang merupakan sarjana-sarjana lulusan STAIN Salatiga, STIEAMA, UNDIP, IAIN Walisongo dan lain-lain.Sehingga tidak hanya ahli kitab akan tetapi juga sarjana. 

2. MTs & SMK

Pengajar merupakan guru-guru profesioanl dan telah bersertifikasi pengajar. 

C. VISI

Menerapkan pendidikan islam yang berfahan ahli sunnah wal jama'ah dan berdedikasi tinggi dengan menerapkan iptek dan tidak meninggalkan iman dan taqwa.

D. MISI

Mencatak santri yang ahli fikir, ahli dzikir dan ahli ikhtiyar.